TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berpesan agar peserta demo menolak UU Cipta Kerja hari ini tertib dan tidak mudah terprovokasi.
“Kami yakin para pengunjuk rasa yang memperjuangkan kepentingan-kepentingan warga bisa melakukan demo dengan damai dan tertib dan teratur. Jangan sampai terprovokasi,” ujarnya kepada wartawan di Balai Kota DKI pada Selasa, 20 Oktober 2020.
Wagub DKI berharap demo buruh, mahasiswa, dan organisasi masyarakat hari ini bisa dilaksanakan secara tertib, sehingga tidak berbuntut kerusuhan dan perusakan.
Menurut Riza Patria, demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang digelar dengan niat baik tersebut harus dijaga agar tidak sampai disusupi pihak lain yang berniat buruk dan ingin melakukan perusakan.
Riza Patria mengatakan Pemprov DKI telah berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk menjaga dan mengawasi sejumlah tempat dan fasilitas umum seperti halte bus Transjakarta demi mencegah terjadinya perusakan buntut kerusuhan.
Baca juga: Demo 20 Oktober Diprediksi Rusuh, Polisi: Waspada Ada Provokator
Wagub DKI yang kini juga menjabat Ketua Gerindra DKI itu berpesan agar peserta demo senantiasa tertib mematuhi protokol kesehatan, bahkan melakukan tes rapid terlebih dulu sebelum aksi, demi menghindari timbulnya klaster Covid-19 baru. “Jangan sampai punya niat baik memperjuangkan sesuatu tapi justru kembali ke rumah masing-masing nanti membawa virus tanpa disadari tanpa diketahui yg bersangkutan terpapar,” ujar Riza Patria.
ACHMAD HAMUDI ASSEGAF | TD
