TEMPO.CO, Jakarta - Kapolsek Setiabudi AKBP I Made Sutha Santana mengatakan pihaknya sudah menyiapkan siasat khusus untuk menangkap begal pesepeda yang meresahkan masyarakat. Terakhir, aktor Anjasmara Prasetya menjadi korban percobaan begal saat bersepeda di depan Universitas Atmajaya, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat pada Senin, 19 Oktober 2020.
"Sudah kami antisipasi dan itu (begal pesepeda) sudah atensi langsung dari bapak Kapolres, jadi kami wajib ungkap kasus," ujar Made saat dihubungi, Rabu, 21 Oktober 2020.
Baca Juga: Anjasmara Jadi Korban Begal Saat Bersepeda di Jalan Sudirman, Polisi Cek CCTV
Made mengatakan timnya juga sudah memetakan waktu-waktu rawan terjadinya begal terhadap pesepeda. Polisi nantinya akan mengetatkan pengawasan di waktu khusus tersebut untuk menangkap pelaku. "Sudah ada tim khusus menangani ini," ujar Made.
Kabar Anjasmara menjadi korban begal pertama kali dikabarkan oleh putrinya, Amanda Annete. Dalam video di Instagram, aktor film Si Cecep itu menjelaskan kronologi kejadian yang menimpanya pada Senin kemarin pukul 07.30 itu.
"Dia pegang-pegang baju gue, ngapain nih orang pegang baju gue. Astaga, kayanya mau ambil handphone, gue baru sadar," ujar Anjasmara dalam video tersebut.
Sadar sedang menjadi korban begal, ia kemudian berusaha memukul pelaku yang saat itu berada di atas motor dengan tangan kiri. Namun aksi itu justru membuatnya terjatuh dari sepeda. Akibatnya pundak kirinya terluka hingga harus diperban.
Polisi saat ini tengah mencari pelaku yang melakukan percobaan begal terhadap suami dari artis Dian Nitami itu. Beberapa CCTV di sekitar lokasi kejadian juga terus dicek dan didalami.