TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang libur panjang dan cuti bersama pada 28-30 Oktober 2020, belum ada tanda peningkatan pengunjung Taman Impian Jaya Ancol. Head Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari mengatakan sampai saat ini pengunjung yang membeli tiket dan reservasi secara online masih di bawah 25 persen total kapasitas.
“Kami masih melihat antusiasme pengunjung sampai menjelang libur panjang. (Saat ini) masih kondusif,” kata dia dalam pesan pendek, Sabtu, 24 Oktober 2020.
Jumlah pengunjung maksimal sebanyak 25 persen dari kapasitas total memang ditetapkan oleh Taman Impian Jaya Ancol saat beroperasi di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi. Rika menjelaskan, saat libur panjang nanti, pembatasan akan tetap berlaku. “Kami tetap menerapkan ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah DKI Jakarta selama PSBB transisi.”
Untuk memastikan kedisiplinan pengunjung dalam menerapkan protokol kesehatan, Taman Impian Jaya Ancol memiliki Satuan Tugas Covid-19. Mereka berpatroli memantau pengunjung dan memastikan mereka menerapkan pemakaian masker, jaga jarak, dan rutin cuci tangan.
Tanggal 28 dan 30 Oktober 2020 ditetapkan sebagai cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sesuai Surat Keputusan Presiden nomor 17 tahun 2020. Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini jatuh pada 29 Oktober. Sedangkan 31 Oktober dan 1 November 2020 pada hari Sabtu dan Ahad merupakan libur akhir pekan.
Gubernur Anies Baswedan meminta warganya untuk tidak melancong ke luar kota selama libur panjang di masa pandemi. Hal itu, menurut dia, perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19 akibat libur panjang.