TEMPO.CO, Jakarta - Wakapolres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Heri Ompusunggu mengatakan bersama Polsek Menteng telah membentuk tim khusus untuk pencegahan dan penindakan aksi begal kepada pesepeda di sekitar Sudirman - Thamrin. Polisi akan menyebar polisi yang berbaur dengan warga untuk menangkap para pelaku kejahatan.
"Kami sebar di beberapa titik anggota berpakaian preman. Jumlahnya 20 yang masuk dalam tim khusus," ujar Heri pada Ahad, 25 Oktober 2020.
Baca Juga: Begal Sepeda, Polisi: Beraksi Pagi Hari di Jalan Protokol
Sambil melakukan penjagaan, Heri mengatakan polisi juga memetakan lokasi dan jam rawan para pelaku kejahatan beraksi. Salah satu titik yang akan jadi fokus utama patroli, kata Heri, adalah jalan di Sudirman - Thamrin yang kerap digunakan para pesepeda.
"Kami akan berikan tindakan tegas terhadap para pelaku tindak kejahatan," kata dia.
Sebelumnya, seorang pesepeda berinisal TL menjadi korban jambret di kawasan Bundaran Hotel Indonesia. Ia mengalami luka-luka pada kaki karena mencoba mempertahankan ponselnya yang dijambret, hingga sempet terseret motor.
Selain itu, aktor Anjasmara juga menjadi korban begal saat bersepeda Senin, 19 Oktober 2020. Hal ini pertama kali dikabarkan oleh putrinya Amanda Annete di media sosial. Dalam video di Instagram, aktor film Si Cecep itu menjelaskan kronologi kejadian yang menimpanya pada Senin pukul 07.30.
"Dia pegang-pegang baju gue, ngapain nih orang pegang baju gue. Astaga, kayanya mau ambil handphone, gue baru sadar," ujar Anjasmara dalam video tersebut.
Sadar sedang menjadi korban begal, ia kemudian berusaha memukul pelaku yang saat itu berada di atas motor dengan tangan kiri. Namun aksi itu justru membuatnya terjatuh dari sepeda. Akibatnya pundak kirinya terluka hingga harus diperban.
Polisi saat ini tengah mencari pelaku yang melakukan percobaan begal terhadap suami dari artis Dian Nitami itu. Beberapa CCTV di sekitar lokasi kejadian juga terus dicek dan didalami.