TEMPO.CO, Jakarta- Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan terdapat penambahan konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 771 kasus di Ibu Kota, pada Minggu, 25 Oktober 2020. Jumlah itu berasal dari hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap 7.827 orang untuk mendiagnosis kasus baru.
Baca Juga: Update Covid-19 per 25 Oktober 2020: Kasus Positif Bertambah 3.732, Sembuh 4.545
Dengan begitu, kata dia, ada 12.012 kasus Covid-19 aktif di Ibu Kota, di mana para pasien tengah menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri. “Jumlah kasus aktif di Jakarta turun sebanyak 469 kasus,” ucap dia dalam keterangan tertulisnya.
Adapun jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Ibu Kota sejak awal Maret hingga hari ini tercatat sebanyak 100.991 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, sebanyak 86.815 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 86 persen dan ada 2.164 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,1 persen. “Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen,” tutur Dwi.
Menurut Dwi, selama sepekan terakhir tercatat persentase positif Covid-19 di Jakarta tercatat sebesar 9,3 persen. Meskipun menurun selama beberapa hari ini, angka itu masih lebih tinggi dari standar yang ditetapkan oleh WHO, yaitu tak lebih dari 5 persen. "Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 113.429 orang. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 64.491 orang,” kata Dwi.