TEMPO.CO, Jakarta- Bupati Bogor, Ade Yasin, berharap Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Kementerian PUPR segera menyelesaikan persoalan Kali Cikeas dan Cileungsi untuk mengantisipasi banjir. Kedua kali itu, kata Ade, berada di Kabupaten Bogor, namun, titik pertemuannya masuk ke wiayah Bekasi.
“Mudah-mudahan pada bulan November akan ada sosialisasi untuk pembangunan bendungan dan pelebaran sungai, yang tentunya harus juga didukung masyarakat," ujar Ade dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 25 Oktober 2020.
Baca Juga: Pejabat Bendung Katulampa: Banjir di Jakarta Bukan Kiriman dari Bogor, tapi...
Pernyataan itu ia sampaikan usai meninjau lokasi banjir di Perum Villa Nusa Indah, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Bogor. Hujan deras menyebabkan air dari Sungai Cileungsi naik setinggi 600 cm dan meluap menggenangi perumahan tersebut setinggi 170 cm.
Ade Yasin berharap banjir yang terjadi kali ini merupakan yang terakhir. Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Bogor terus berusaha memitigasi persoalan bencana. Ia pun meminta masyarakat berhati-hati menjelang bulan Desember sampai Januari antaran curah hujan yang cukup tinggi. “Selalu adakan mitigasi Desa Tangguh Bencana,” tutur dia.