Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hujan Lebat Oktober, Warga 3 Kecamatan di Depok Ini Diminta Waspada Banjir

image-gnews
Sejumlah relawan dari berbagai komunitas menaiki perahu karet saat melakukan susur sungai Ciliwung di Depok, Jawa Barat, Jumat, 23 Oktober 2020. Pemadam Kebakaran (Damkar) Bidang Penanggulangan Bencana Kota Depok melaksanakan kegiatan susur sungai tersebut sebagai pelatihan penanggulangan bencana serta pengamatan titik rawan longsor dan banjir di ruas Sungai Ciliwung kepada para relawan dari komunitas Ciliwung, Sintas, ACT, MRI, dan Retana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejumlah relawan dari berbagai komunitas menaiki perahu karet saat melakukan susur sungai Ciliwung di Depok, Jawa Barat, Jumat, 23 Oktober 2020. Pemadam Kebakaran (Damkar) Bidang Penanggulangan Bencana Kota Depok melaksanakan kegiatan susur sungai tersebut sebagai pelatihan penanggulangan bencana serta pengamatan titik rawan longsor dan banjir di ruas Sungai Ciliwung kepada para relawan dari komunitas Ciliwung, Sintas, ACT, MRI, dan Retana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Depok -Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok menyiagakan personelnya untuk menghadapi potensi bencana akibat fenomena La Nina termasuk banjir.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, sedikitnya ada tujuh perahu karet dan pompa air yang disiagakan bila terjadi banjir efek hujan lebat terus-menerus.

“Kami juga sudah menyiagakan dua buah tenda jika banjir dirasa cukup besar dan warga terpaksa diungsikan,” kata Denny dikonfirmasi Tempo, Senin 26 Oktober 2020.

Denny mengatakan, pihaknya juga telah menyiagakan personelnya selain berkoodinasi dengan Dinas Sosial, PMI, dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Depok.

"Semua sedang dikoordinasikan guna mengantisipasi dampak banjir," kata Denny.

Terpisah, Ketua Tagana Kota Depok, Ahmad Supandi mengatakan, berdasarkan hasil pemetaannya ada tiga kecamatan yang berpotensi dan langganan banjir yakni Kecamatan Bojongsari, Cipayung dan Beji.

Baca juga : Bupati Bogor Minta BBWS dan Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Bendungan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami menghimbau kepada warga masyrakat Kota Depok untuk selalu waspada dengan masuknya musim hujan seperti ini,” kata Supandi.

Supandi mengatakan pihaknya pun telah bersiaga jika diperlukan untuk melakukan evakuasi warga jika terjadi bencana.

“Tagana selalu siap untuk mengabdi pada masyarakat dalam menjalankan misi kemanusiaan membantu penanggulangan bencana jika terjadi di Kota Depok,” kata Supandi.

Diketahui, menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) pada Senin 26 Oktober 2020, hujan akan mengguyur Kota Depok sepanjang hari mulai dari intensitas tinggi hingga sedang.

Kemarin, Minggu 25 Oktober 2020, akibat hujan yang mengguyur Kota Depok sejak sore hari, banjir setinggi kurang lebih 1 meter sempat merencam empat wilayah diantaranya, Kecamatan Sawangan, Bojongsari, Pancoran Mas dan Cinere.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

3 jam lalu

Ilustrasi gelombang Rossby. Aasnova.org
Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

BMKG mendeteksi faktor-faktor atmosfer pemicu kenaikan curah hujan di berbagai wilayah. Masyarakat harus mewaspadai cuaca ekstrem.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

8 jam lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

11 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

15 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

BMKG juga memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan lebat seperti banjir.


Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

23 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

1 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

1 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

3 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

4 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.