TEMPO.CO, Jakarta - Sesosok mayat perempuan ditemukan bersimbah darah di rumah kontrakannya, RT 04 RW 01 No. 12 Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Mayat yang diketahui bernama Siti Soleha itu tewas dibunuh oleh pasangan kencannya.
Kapolsek Bekasi Utara Komisaris Chalid Thayib membenarkan informasi tersebut. Tersangka pembunuhan, Bayu Bani Adal telah menyerahkan diri ke polisi dan telah ditahan.
"Kasusnya ditangani oleh Polres Metro Bekasi Kota," kata Chalid ketika dihubungi wartawan, Senin, 25 Oktober 2020.
Data dari kepolisian menyebutkan peristiwa pembunuhan terjadi pada Ahad, 25 Oktober 2020 siang. Jasad korban ditemukan penduduk setempat pukul 19.45 WIB. Posisinya di lantai, mengenakan setelan baju tidur lengan pendek. Kepala di bagian belakang mengeluarkan darah.
Kepada polisi, tersangka mengakui perbuatannya. Motifnya ingin menguasai harta korban berupa uang di dalam dompet. Adapun tersangka dan korban bertemu melalui aplikasi Me Chat.
Dalam aplikasi itu, tersangka mencari perempuan yang bisa diajak berhubungan badan. Keduanya sepakat tarifnya Rp 450 ribu sekali kencan. Lalu, korban mengajak bertemu di indekosnya sekitar pukul 13.00 WIB.
Di lokasi kejadian, tersangka melihat isi dompet korban ketika sedang ganti pakaian. Sehingga muncul niat untuk menguasainya setelah berhubungan badan. Ketika sedang bersih-bersih usai kencan, tersangka mengambil sebilah pisau yang disimpan di tasnya.
Tersangka lalu membekap dan menikamnya di leher dan perut. Korban sempat berontak dengan menggigit jari tersangka. Tapi, akibat luka parah yang diderita, korban lemas dan tewas di lokasi kejadian. Tersangka sempat mencari dompet korban tapi tidak ketemu.
Tersangka lalu mematikan lampu, lalu mengunci kamar dan pulang ke rumahnya. Polisi yang menerima laporan segera melakukan penyelidikan. Tak lama setelah jenazah ditemukan, tersangka menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota.
