TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memprediksi puncak arus libur panjang masyarakat keluar Jakarta akan terjadi pada Selasa malam hingga Rabu pagi, 28 Oktober 2020.
"Prediksi puncak kepadatan itu kemungkinan hari ini sampai nanti malam dan bisa saja sampai Rabu pagi besok," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Mako Polda Metro Jaya, Selasa, 27 Oktober 2020.
Sedangkan puncak arus balik libur panjang dalam rangka cuti bersama dan Maulid Nabi Muhammad SAW diprediksi berlangsung pada Minggu hingga Senin, 1 - 2 November 2020.
Sambodo mengatakan pihaknya memprediksi terjadinya kepadatan arus lalu lintas menuju Cikampek dan telah mempersiapkan sejumlah skenario antisipasi.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, telah kami siapkan skenario contra flow dan one way yang akan diberlakukan pada rute Jakarta-Cikampek dan sebaliknya apabila terjadi kepadatan. Meski demikian rekayasa arus lalu lintas tersebut bersifat situasional.
Lebih lanjut dia mengatakan skenario tersebut tidak hanya bisa digunakan saat terjadinya kepadatan, tapi juga di saat terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Sambodo juga mengatakan salah satu langkah persiapan Polda Metro Jaya jika terjadi kepadatan adalah memberlakukan buka tutup jalur di sejumlah titik.
"Maka jika terjadi kepadatan, bisa saja rest area di wilayah Polda Metro Jaya yaitu di rest area KM19, KM39 dan KM33 kami laksanakan buka tutup," kata dia.
Tidak hanya soal lalu lintas, Ditlantas Polda Metro Jaya juga berkoordinasi dengan pihak pengelola rest area untuk menjaga protokol kesehatan dengan membatasi jumlah pengunjung hingga 50 persen dari kapasitas maksimal.
Kemudian untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur panjang ini Polda Metro Jaya telah menyiagakan 2.999 personel termasuk 749 Polisi Lalu Lintas yang akan ditempatkan di 16 pos pengamanan di jalan tol, jalan arteri dan tempat wisata.