TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap seorang wanita yang diduga hendak membakar gedung Blok G Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa, 27 Oktober 2020. Kepala Biro Umum DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan wanita bernama Emawati tersebut ditangkap Selasa siang, 27 Oktober 2020, pukul 12.20 saat mencoba masuk ke kantor Biro Ekonomi DKI.
"Tujuannya ingin mengantar surat. Tapi di dalam tasnya membawa bensin di dalam botol air mineral," kata Budi saat dihubungi, Rabu, 28 Oktober 2020.
Baca Juga: Dinas Kesehatan DKI Pecat Sopir Ambulans, Sejawat di PPAGD Demo di Balai Kota
Budi mengatakan cairan bensin tersebut tidak terdeteksi dibawa wanita paruh baya karena diduga air mineral. Botol tersebut, kata dia, sempat terdeteksi pemeriksaan X Ray di pintu masuk Blok G. "Tapi kami tidak mengira itu bensin yang mau digunakan untuk membakar gedung."
Bensin tersebut diketahui petugas pengamanan dalam Balai Kota setelah wanita tersebut terus memaksa masuk kantor Biro Ekonomi. Wanita tersebut terus meracau dan teriak-teriak hingga mengancam mau membakar gedung Balai Kota.
Karena tidak nyaman, Pamdal di Balai Kota pun memanggil anggota polisi dan TNI yang membantu menjaga. Akhirnya petugas keamanan bersama polisi dan TNI mengambil paksa tas wanita itu. "Di dalam tasnya ditemukan bensin itu dan karton yang diduga mau digunakan untuk membakar gedung."
