TEMPO.CO, Depok - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok membuat Pasar Rakyat Online untuk memudahkan masyarakat berbelanja di pasar saat pandemi Covid-19. Ada lima pasar tradisional yang dikelola pemerintah Depok masuk dalam program Pasar Rakyat Online ini, yaitu Pasar Cisalak, Pasar Sukatani, Pasar Tugu, Pasar Agung, dan Pasar Kemiri Muka.
Kepala Disperdagin Kota Depok Zamrowi Hasan mengatakan dengan adanya Pasar Rakyat Online ini masyarakat lebih mudah berbelanja di masa pandemi Covid-19.
"Setiap pasar memiliki website resmi yang nantinya dikelola oleh Unit Pengelola Teknis Dinas (UPTD) Pasar tersebut," kata Zamrowi di Depok, Rabu 28 Oktober 2020.
Zamrowi mengatakan banyak warga Depok yang enggan datang ke pasar tradisional di masa pandemi ini. Dengan program ini, mereka dapat belanja online melalui website masing-masing pasar rakyat online tersebut.
Pasar Rakyat Online ini merupakan pengembangan dari program belanja online yang sebelumnya telah diberlakukan pada awal masa pandemi Covid-19. Berbeda dengan program sebelumnya, masyarakat yang ingin berbelanja kebutuhan pokok cukup mengunjungi situs yang telah disediakan.
Zamrowi menyebutkan, terdapat lima situs belanja online yaitu pasarsukatani.com, pasarcisalak.com, pasartugu.com, pasaragung.com, dan pasarkemiri.com. Setiap situs ini dikelola oleh operator, yang menjadi penghubung antara pembeli dan penjual.
Baca juga: 19 Pasar Tradisional di Jakarta Timur Terdampak PSBB Total
"Masing-masing pasar ada operator. Pesanan warga akan masuk ke website, lalu barang disiapkan oleh pedagang melalui operator, kemudian dikirim ke pembeli lewat ojek pangkalan," kata Zamrowi.
Pemerintah Kota Depok berharap program Pasar Rakyat Online ini bisa meningkatkan pendapatan pedagang pasar tradisional karena kunjungan masyarakat ke pasar semakin menurun. "Kami berharap omzet pedagang," katanya.