Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tinjau Lokasi Rawan Banjir di Kebon Pala, Wagub DKI Janjikan Pelebaran Sungai

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau longsor di Perumahan Melati Residence, Jakarta Selatan, 11 Oktober 2020. Longsor tebing perumahan tersebut menutup saluran PHB Kali Situ yang menyebabkan 300 rumah di bawahnya banjir. Tempo/Imam Hamdi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau longsor di Perumahan Melati Residence, Jakarta Selatan, 11 Oktober 2020. Longsor tebing perumahan tersebut menutup saluran PHB Kali Situ yang menyebabkan 300 rumah di bawahnya banjir. Tempo/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau bantaran sungai Kalimalang di Jalan D. I. Panjaitan RT1 RW6 Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur yang rawan banjir pada Selasa, 28 Oktober 2020. 

Wagub DKI Riza mengatakan kunjungan tersebut bertujuan untuk memeriksa titik rawan potensi banjir di Jakarta.

"Kami akan melaksanakan langkah antisipasi jika terjadi intensitas hujan yang tinggi," kata Riza melalui keterangan tertulisnya.

Pria yang akrab disapa Ariza itu mengatakan, pemerintahan sedang berupaya mencari titik-titik sumbatan di setiap lokasi banjir yang ada di lima wilayah tingkat kota. Khusus di Kebon Pala, Ariza mengajak seluruh perangkat RT dan RW untuk bersama-sama mencari solusi dalam memperluas volume buangan air di lokasi tersebut.

"Khusus di sini, ternyata memang aliran sungainya tertahan oleh jembatan yang sudah lama sejak zaman Belanda. Jadi itu perlu kita perbaiki."

Menurut dia, jembatan di kawasan itu harus diganti dan ditinggikan. Sehingga aliran air yang melewati jembatan tersebut bisa lebih besar volumenya. "Jika dibiarkan akan menyebabkan genangan mulai dari tiga hingga lima meter, terutama saat banjir pada awal tahun 2020," ujarnya.

Baca juga : Pintu Air Sunter Hulu Siaga 2, BPBD DKI: Sejumlah Wilayah Agar Waspada Banjir

Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI, kata dia, telah mengantisipasi hal tersebut dengan membuat berbagai sodetan. Selain itu, SDA pun juga melakukan pengerukan sungai, waduk dan embung untuk mengalirkan air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah juga menyiagakan kembali seluruh pompa yang ada. "Kesiapan pompa tidak hanya saat musim hujan saja, namun juga saat musim kemarau dalam rangka mengendalikan air."

Target ke depan, Pemerintah DKI akan memperbanyak pembuatan drainase vertikal atau sumur resapan. Yang paling penting dari semua, menurut dia, adalah dukungan dari seluruh warga Jakarta untuk tidak membuang sampah sembarangan.

"Ya buanglah sampah pada tempatnya. Kita bersama sama bisa membersihkan lingkungan sekitar dengan melakukan pengerukan, pembersihan di tempat air yang ada seperti selokan, got-got di sekitar rumah," jelas Wagub Ariza.

Lebih jauh politikus Gerindra itu menuturkan Pemprov DKI Jakarta tengah mengupayakan program pelebaran sungai dengan tujuan memperluas volume tampungan air, sehingga warga di sekitar tidak perlu merasa khawatir tergenang air khusunya di Kelurahan Kebon Pala.

Pelajaran kali tersebut, kata dia, sudah menjadi usulan dari warga melalui RW, RT dan kelurahan dalam musrembang. Dengan pelebaran kali itu warga berharap saluran air segera diperbaiki dan ditingkatkan agar lebih luas volumenya.

"Jadi warga sangat menyambut baik program ini. Prinsipnya Pemprov DKI Jakarta akan terus mengupayakan, memastikan tidak ada warga yang terdampak genangan lagi," demikian Ariza.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

25 menit lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

1 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

3 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

4 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

6 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.