Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Belum Terima Laporan Soal Perempuan yang Hendak Bakar Balai Kota

image-gnews
Gedung Balai Kota DKI Jakarta. wikimedia.org
Gedung Balai Kota DKI Jakarta. wikimedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisan Sektor Gambir sampai hari ini belum menerima laporan mengenai percobaan pembakaran Balai Kota, Jakarta Pusat, oleh perempuan bernama Ernawati. Insiden percobaan pembakaran itu terjadi pada Selasa lalu. 

"Kami belum terima laporan, hanya surat dari Balai Kota yang menjelaskan kejadian. Surat kami terima Selasa malam jam 22.30 WIB, sedangkan kejadian pagi harinya," ujar Kanit Reskrim Polsek Gambir Komisaris Gunarto saat dihubungi, Kamis, 29 Oktober 2020.

Baca Juga: Terpopuler Metro: Demo Tuntut Anies Baswedan Turun, Wanita Mau Bakar Balai Kota

Usai menerima surat pemberitahuan adanya percobaan pembakaran itu, Gunarto mencoba jemput bola dengan mendatangi Balai Kota pada Rabu pagi, 28 Oktober 2020. Namun niatnya untuk mengonfirmasi kejadian itu urung karena Balai Kota sudah tutup. 

"Pernyataan dari Kepala Keamanannya, tutup karena cuti bersama," ujar Gunarto. 

Tutupnya Balai Kota membuat Polsek Gambir belum menerima laporan tentang usaha pembakaran itu. Gunarto mengatakan polisi akan segera melakukan tindak lanjut temuan itu segera setelah Balai Kota buka kembali. 

Sebelumnya, perempuan bernama Emawati diduga ingin membakar Blok G Balai Kota DKI pada Selasa, 27 Oktober 2020, sekitar pukul 12.20. Dari dalam tas wanita tersebut ditemukan bensin di dalam botol air mineral dan karton yang diduga ingin digunakan untuk membakar gedung Blok G Balai Kota.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Biro Umum DKI Jakarta Budi Awaluddin menduga wanita itu mengalami gangguan mental. "Dari bahasanya dan tulisannya kami duga dia mengalami gangguan kejiwaan," kata Budi saat dihubungi, Rabu, 28 Oktober 2020.

Budi menuturkan wanita tersebut datang ke Blok G Balai Kota dengan tujuan ingin mengecek surat di Biro Ekonomi. Wanita paruh baya tersebut sempat melewati pemeriksaan X Ray. "Namun bensin yang dibawanya tidak terdeteksi. Kami kira itu air mineral."

Setelah sampai lantai 12, wanita tersebut langsung berbuat ulah dan teriak-teriak. Bahkan wanita itu juga mengancam ingin membakar gedung Balai Kota DKI.

Awalnya, wanita tersebut ingin ditenangkan oleh petugas keamanan dalam Blok G Balai Kota. Namun, wanita tersebut semakin mengamuk dan petugas pamdal pun meminta bantuan petugas polisi dan TNI yang berjaga.

"Saat bersama anggota polisi dan TNI, petugas keamanan merampas tasnya. Akhirnya ditemukan bensin di dalam botol dan kertas karton yang digulung yang diduga digunakan untuk membakar."

Lebih lanjut Budi menduga wanita tersebut mengalami gangguan mental karena bahasanya sulit dipahami. Bahkan di surat yang dibuatnya dia mengaku sebagai presiden dengan wakil presidennya Rhoma Irama. "Bahasanya juga parah. Tidak beraturan."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

7 jam lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

9 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

16 jam lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

1 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

1 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

2 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

Ketua RW kaget ada penangkapan warganya yang kedapatan pesta narkoba, apalagi anak tokoh masyarakat di wilayahnya.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

2 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan