TEMPO.CO, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan sepanjang Oktober 2020, telah menerima lima laporan soal aksi Begal Sepeda di Jakarta. Terakhir, aksi begal terjadi pada anggota TNI Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko saat sedang bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Senin lalu.
"Dari lima laporan ke polisi sepanjang bulan Oktober ini, ada satu yang sudah ditangkap dan sisanya masih kami dalami," ujar Yusri, Kamis, 29 Oktober 2020.
Baca Juga: Polisi Periksa CCTV di Lokasi Begal Sepeda Terhadap Seorang Kolonel Marinir
Yusri menduga aksi begal sepeda sudah terjadi lebih dari yang dilaporkan ke polisi. Sebab dari keterangan pelaku yang ditangkap, ia mengaku telah melakukan begal sebanyak tujuh kali di wilayah DKI Jakarta.
Oleh karena itu, Yusri meminta kepada masyarakat yang menjadi korban pembegalan sepeda agar melapor ke kantor polisi. Hal itu guna membantu proses penyelidikan dan mengejar para pelaku.
Mengenai dugaan para pembegalan pesepeda tergabung dalam satu sindikat, Yusri belum bisa memastikannya. "Kami masih dalami semuanya," kata dia.
Aksi begal sepeda tak cuma memakan korban dari pihak TNI, aktor Anjasmara belum lama ini juga menjadi korbannya. Insiden itu pertama kali dikabarkan oleh putrinya Amanda Annete di media sosial. Dalam video di Instagram, aktor film Si Cecep itu menjelaskan kronologi kejadian yang menimpanya pada Senin pukul 07.30.
"Dia pegang-pegang baju gue, ngapain nih orang pegang baju gue. Astaga, kayanya mau ambil handphone, gue baru sadar," ujar Anjasmara dalam video tersebut.
Sadar sedang menjadi korban begal, ia kemudian berusaha memukul pelaku yang saat itu berada di atas motor dengan tangan kiri. Namun aksi itu justru membuatnya terjatuh dari sepeda. Akibatnya pundak kirinya terluka hingga harus diperban.