TEMPO.CO, Jakarta -Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Pandu Riono, menyampaikan jumlah kasus Covid-19 Jakarta masih melandai di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi.
Menurut dia, penurunan terjadi setelah dilakukan pengetatan PSBB hingga Jakarta kembali ke masa transisi.
"Memang trennya DKI sudan melandai," kata dia saat dihubungi, Kamis, 29 Oktober 2020.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperketat PSBB sejak 14 September 2020 lantaran kasus positif Covid-19 melonjak. Kapasitas tempat tidur isolasi juga kian menipis. Anies lalu menetapkan lagi PSBB transisi mulai 12 Oktober dengan pertimbangan menurunnya kasus aktif Covid-19.
Pandu mengatakan ada dua faktor yang memicu penurunan tersebut. Pertama, perilaku masyarakat yang disiplin menerapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.
Baca juga : Alasan Epidemiolog Khawatir Kasus Covid-19 DKI Tinggi Usai Libur Panjang
Dia memaparkan kepatuhan masyarakat menjalankan 3M menjelang pelonggaran PSBB mencapai 50 persen. "Setelah pelonggaran, minggu berikutnya 70 persen. Saya bilang, wah bagus nih pasti masih tetap melandai walaupun pelonggaran," ucapnya.
Rupanya, dia melanjutkan, kasus Covid-19 di Ibu Kota memang melandai. Dia mengacu pada data observasi terhadap perilaku masyarakat. Menurut Pandu, ada relawan yang terjun di beberapa titik pada jam tertentu untuk memantau masyarakat menerapkan 3M.
"Kami melihat, oh benar melandai, ini benar nih data monitoringnya," ucapnya.
Sayangnya, tutur dia, persentase perilaku masyarakat kembali menurun ke angka 60 persen. Dia was-was kasus Covid-19 Jakarta kembali meningkat. "Targetnya penduduk yang patuh 3M di atas 85 persen," ujar dia.
Faktor kedua adalah pemerintah DKI telah meningkatkan upaya memutus rantai penularan Covid-19 dengan melakukan 3T. 3T adalah tracing (pelacakan), testing (pengetesan), dan treatment (perawatan).
"Bagaimana mempertahankan melandai, itu dua kombinasi, 3T dan peningkatan penduduk yang patuh 3M," jelasnya.