TEMPO.CO, Tangerang -PT Angkasa Pura II mencatat jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada 28 Oktober 2020 atau pada momen libur panjang Maulid Nabi mencapai 64.021 orang dengan 644 penerbangan.
"Data ini juga merupakan yang tertinggi bagi Bandara Soekarno-Hatta di tengah pandemi Covid-19," ujar President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Jumat 30 Oktober 2020.
Baca Juga: Puncak Mudik, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Diperkirakan Bertambah 20 Ribu
Dia mengatakan ramainya lalu lintas penerbangan pada 28 Oktober dapat ditangani dengan baik oleh perseroan dan stakeholder. “Penerbangan berjalan lancar, pelayanan sesuai standar, dan protokol kesehatan tetap berjalan di tengah ramainya penumpang pesawat pada 28 Oktober yang merupakan hari pertama periode libur panjang 28 Oktober – 1 November 2020,” kata Awaluddin.
Menurut Awaluddin tingginya jumlah penumpang pesawat menandakan bahwa masyarakat tidak ragu untuk naik pesawat di tengah pandemi.
Tingginya jumlah penumpang dan pergerakan pesawat membuat OTP di Bandara Soekarno-Hatta tembus 85,71 persen. Bandara Soekarno-Hatta pada 28 Oktober melayani 644 penerbangan, dan dari jumlah tersebut sebanyak 552 penerbangan dinyatakan tepat waktu (on time flights) sementara sebanyak 92 penerbangan mengalami keterlambatan (delay flights). "Sehingga, tingkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance/OTP) di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 85,71 persen," kata Awaluddin.
Tingginya OTP, kata Awaluddin, menandakan kolaborasi serta koordinasi yang sangat erat antara PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara dengan maskapai, ground handling, AirNav Indonesia dan stakeholder lainnya.
Para penumpang memenuhi rute sejumlah kota di Indonesia pada libur panjang yang dibarengi cuti bersama ini. Adapun rute paling sibuk di Bandara Soekarno-Hatta pada tanggal itu adalah dari dan ke Denpasar (73 penerbangan), diikuti dari dan ke Ujung Pandang (50 penerbangan), Surabaya (46 penerbangan), Kualanamu (45 penerbangan) dan Palembang (24 penerbangan).