TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan Sustainable Transport Award (STA) 2021 yang diraih Jakarta sebagai pengakuan dunia terhadap inovasi transportasi massal di ibu kota.
"Alhamdulillah Jakarta terpilih sebagai kota terbaik dunia dalam Sustainable Transport Award 2021," kata Anies dalam keterangannya, Sabtu, 31 Oktober 2020.
Dia bangga dengan pencapaian DKI Jakarta dalam peningkatan inovasi transportasi terintegrasi.
"Ini adalah pengingat bahwa kami harus terus berupaya meningkatkan layanan transportasi yang sudah ada, sehingga kenyamanan warga dalam bertransportasi terjamin," katanya.
DKI Jakarta berhasil memenangkan Sustainable Transport Award (STA) 2021 atas program integrasi antarmoda transportasi publik yang terus dikembangkan. Kota pemenang STA ini diumumkan pada konferensi transport internasional, MOBILIZE 2020 yang diselenggarakan secara virtual pada 26, 28 dan 30 Oktober 2020.
Dengan penghargaan ini Jakarta menjadi kota pertama di Asia Tenggara yang memenangkan penghargaan STA mengalahkan kota-kota besar dunia, setelah pada tahun lalu menduduki peringkat kedua atau mendapat gelar 'Honorable Mention'.
Jakarta terus berinovasi dan berhasil mengalahkan puluhan kota besar dunia lainnya, seperti Auckland, Bogota, Buenos Aires, Charlotte, Frankfurt, Moskow, San Francisco dan Sao Paulo.
Anies Baswedan menyatakan komitmennya untuk terus mengupayakan sistem transportasi berkelanjutan yang tujuan akhirnya adalah kenyamanan warga.
Dalam setahun terakhir jajaran Pemprov DKI Jakarta, BUMD dan para pemangku kepentingan transportasi Jakarta dinilai berhasil menghadirkan berbagai inovasi untuk meningkatkan mutu transportasi di Jakarta.
Baca juga : Sepekan Jakarta: Demo Tuntut Anies Baswedan Mundur hingga Pelajar Diskusi UU Cipta Kerja
Di antaranya, perluasan jalur dan penambahan fasilitas sepeda, revitalisasi halte dan trotoar, penataan fasilitas pejalan kaki di kampung-kampung dan integrasi berbagai moda transportasi publik.
STA 2021 ini adalah kemenangan warga Jakarta dan tak lepas dari kolaborasi dengan warga, pegiat transportasi untuk desain wayfinding, inovasi bus listrik dan mikrotrans AC.
Peningkatan pesat jumlah pengguna transportasi publik Jakarta bahkan sempat mencapai rekor baru 1 juta pelanggan harian TransJakarta pada Februari lalu sebelum pandemi.
ANTARA