TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan pada Sabtu, 31 Oktober 2020, terdapat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 585 kasus.
Jumlah itu berasal dari tes Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap 6.062 orang untuk mendiagnosis kasus baru. “Dengan hasil 585 positif dan 5.477 negatif,” kata Dwi dalam keterangan tertulisnya hari ini.
Dwi menjelaskan, jumlah kasus Covid-19 aktif di Jakarta hari ini turun 1.388 kasus menjadi 8.908 kasus, di mana para pasien masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri.
Baca juga : Libur Panjang, BPTJ Catat Penumpang Bus Antar Kota Melonjak 23-65 Persen
Adapun secara akumulatif hingga kini telah ditemukan 105.597 kasus positif Covid-19 di Ibu Kota.
Dari jumlah kasus total itu, sebanyak 94.434 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 89,4 persen dan 2.255 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,1 persen. “Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persn,” tutur Dwi.
Selama sepekan terakhir, kata dia, tercatat persentase kasus positif atau positivity rate di Jakarta sebesar 9,2 persen. Jumlah itu masih berada di atas standar yang ditetapkan oleh WHO, yaitu tak lebih dari 5 persen.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 120.450 Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 55.442," kata Dwi.