TEMPO.CO, Jakarta -Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) Anne Purba mengatakan, hari ini masyarakat kembali menggunakan kereta rel listrik disingkat KRL Jabodetabek usai libur panjang.
Menurut dia, total penumpang hingga pukul 08.00 WIB saja, mencapai 113.112 orang.
"Jumlah ini tidak jauh berbeda dengan waktu yang sama pekan lalu dimana tercatat 112.957 pengguna naik KRL," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 2 November 2020.
Baca juga : Soal Sebab KRL Anjlok di Stasiun Kampung Bandan, KCI: Fokus Evakuasi Dulu
Anne memaparkan, terjadi kenaikan penumpang di sejumlah stasiun pagi ini. Penumpang yang naik dari Stasiun Bekasi tercatat 6.759 orang atau naik 1 persen ketimbang pekan lalu di waktu yang sama.
Lalu di Stasiun Depok Baru ada 4.997 orang dan Stasiun Sudimara 3.509 orang. Kenaikan penumpang sama-sama 1 persen.
Walau begitu, penumpang di tiga stasiun yang biasanya padat justru menurun. Penurunan tertinggi terjadi di Stasiun Rangkasbitung, yaitu 9 persen dengan jumlah penumpang 2.831 orang.
Kemudian KAI Commuter menghimpun penumpang di Stasiun Bogor sebanyak 9.141 orang atau turun 3 persen. Terakhir di Stasiun Bojong Gede tercatat 8.590 orang alias turun 2 persen.
"Pada pagi hari ini situasi di seluruh stasiun kondusif," ucap Anne.
Jam operasional KRL Jabodetabek telah normal seperti sebelum pandemi Covid-19 melanda, yaitu 04.00-24.00 WIB. Waktu normal ini dimulai sejak 19 Oktober 2020. Walau begitu, Anne memastikan, protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tetap diberlakukan.