TEMPO.CO, Jakarta - Massa PA 212 dan FPI tak cuma menginjak foto Presiden Prancis Emmanuel Macron. Mereka juga membakar karikatur Macron yang juga disertai tulisan 'You Don't Deserve To Be A Leader'.
"Bakar! Bakar! Bakar!" teriak pendemo di depan Kedutaan Besar Prancis, Jakarta Pusat, Senin, 2 Oktober 2020.
Baca Juga: Demo PA 212, Massa Injak Foto Presiden Prancis Emmanuel Macron
Aksi pembakaran foto itu tampak membuat massa bersemangat. Mereka berulang kali meneriakkan takbir tanda perlawanan terhadap Macron.
Selain dibakar, massa sebelumnya juga berebut menginjak foto Macron yang digelar di atas jalan. Aksi itu dilakukan atas protes terhadap pemerintah Prancis yang membiarkan Majalah Charlie Hebdo membuat karikatur Nabi Muhammad.
"Dajjal ini, dajjal wajib diinjak," ujar seorang peserta aksi saat menginjak foto tersebut, Senin, 2 November 2020.
Tak cuma memakai kaki, beberapa peserta aksi juga menggilas foto Macron menggunakan roda sepeda motor. Beberapa bahkan menambahinya dengan meludahi wajah Macron. Mereka juga dengan bangga mengabadikan aksi itu.
"Injek, yang mau lewat wajib injek!" perintah seorang peserta demo kepada massa yang lewat.
Siang ini ribuan orang memadati simpang Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat. Massa yang berasal dari PA 212 dan FPI itu tak bisa mendekati Kedutaan Besar Prancis karena terhalang barikade beton dan kawat duri yang polisi buat.
Selain di Indonesia, unjuk rasa mengecam pemerintah Prancis juga terjadi di beberapa negara-negara yang mayoritas penduduknya umat Islam. Sejumlah demonstran yang turun ke jalan menyerukan boikot untuk produk-produk asal Prancis.