TEMPO.CO, Jakarta - Ibu dua orang anak berinisial AM, asal Kampung Lingkungan 2, Citatah Dalam RT 05/04, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor ditemukan tewas dalam sumur sedalam 17 meter yang berlokasi di samping rumahnya, Selasa, 3 November 2020.
Edi Mulyono, warga sekitar mengisahkan, sebelum ditemukan tewas di dalam sumur, perempuan 28 tahun itu sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga, sejak Ahad, 1 November 2020 malam. Tepatnya, setelah ia menghadiri acara Maulid Nabi di mesjid kampung tersebut.
"Saat itu korban beserta kedua anak dan suaminya hadir di acara Maulid, namun korban dan kedua anaknya pulang terlebih dulu," kata Edi.
Sementara suami korban, yang saat itu merupakan panitia dan ditunjuk sebagai pembawa acara, tetap berada di lokasi hingga acara Maulid Nabi selesai.
"Pada saat suami korban pulang dari perayaan Maulid, dirinya hanya menemukan kedua anaknya yang masih kecil dalam kondisi tidur, sedangkan istrinya tidak ada di rumah," ujar Edi.
Suami korban pun sempat mencari dan menanyakan istrinya itu pada sejumlah tetangga dan warga sekitar, karena telepon genggam milik korban sudah tidak bisa dihubungi.
"Padahal kata suaminya jam 10 malam dia masih komunikasi via WhatsApp istrinya, dan kondisi rumahnya pun tidak berantakan bahkan kedua anaknya tidur pulas," kata dia.
Karena semakin malam, akhirnya suami korban bersama warga dan pemuda kampung ikut mencari korban, tapi ada beberapa tetangga dekat rumah korban sempat mendengar keributan dari dalam rumah setelah itu mendengar suara motor.
"Saat diperiksa telepon genggam korban dan uang sekitar 500 ribu tidak ada, dan sandal milik korban masih ada," kata dia.
Sementara itu Mulyadi, tukang ledeng yang juga warga sekitar mengaku dirinya diminta oleh tetangga korban untuk memeriksa kondisi sumur yang ada samping rumah. "Warga minta saya memeriksa bau tidak sedap yang berasal dari sumur," kata dia.
Dia mengatakan, sumur tersebut kondisinya masih tertutup rapat beton, namun saat dirinya membuka beton penutup sumur dirinya menemukan baju dan kain wanita yang tersangkut di ledeng sumur.
"Ada kain wanita yang tersangkut pada ledeng dan aroma tidak sedap sangat menyengat," kata dia.
Namun dirinya belum mengetahui bau tidak sedap yang keluar dari lobang sumur itu dari benda apa, karena kondisi sumur yang gelap dan sempit.
"Lobang sumur itu sangat kecil dan gelap karena kedalamannya mencapai 17 meter," kata dia.
Karena menaruh curiga akhirnya dia pun memanggil warga lain untuk mengecek karena ada baju yang tersangkut. "Saat dicek baju yang tersangkut itu diketahui milik korban dan akhirnya saya dan warga kampung melaporkan pada petugas terkait," kata dia.
Polisi yang mendapat laporan dari warga langsung datang ke lokasi kejadian dan melakukan oleh TKP serta memanggil petugas untuk masuk ke sumur. "Setelah turun ke sumur petugas menemukan sosok mayat perempuan dan langsung dievakuasi dari dalam lobang," kata dia.
Kepala Unit Reskrim Polsek Cibinong Ajun Komisaris Yuni Pangestu yang datang ke lokasi mengatakan, polisi masih melakukan penyidikan temuan mayat perempuan yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.
"Petugas kami sudah melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah dari dalam sumur dan membawanya ke RS Polri untuk otopsi," kata dia.