TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana sudah berhasil melakukan profiling pelaku begal sepeda yang mengincar Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko. Kapolda berjanji tak lama lagi para pelaku akan ditangkap.
"Kami serius untuk ungkap kasus ini. Kami sudah profiling dan kami sudah identifikasi. Ya, insya Allah dalam waktu dekat akan kami tangkap," ujar Nana di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 3 November 2020.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan polisi sudah memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian. Dari hasil pelacakan itu, polisi mengetahui bahwa pelaku berjumlah empat orang yang saling berboncengan di dua sepeda motor.
"Selain itu sudah ada tiga saksi yang diperiksa, semuanya warga sipil," kata Yusri.
Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko menjadi korban begal sepeda saat bersepeda dari rumahnya di Cilandak ke kantornya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Anggota TNI itu dibegal di seberang Kementerian Pertahanan pada Senin pagi sekitar pukul 06.45.
Ketika tiba dekat tangga penyeberangan, para pelaku memepet korban menggunakan sepeda motor dan mencoba mengambil tas yang ia kenakan, namun gagal karena Pangestu berusaha mempertahankan tasnya. Namun Pangestu terjatuh dari sepeda dan mengalami luka robek di pelipis kiri dan memar di kepala bagian belakang.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya: Mayoritas Tersangka Pelaku Begal Sepeda Remaja Pengangguran
Melihat korbannya jatuh, para pelaku begal sepeda langsung tancap gas melarikan diri ke arah Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Sementara Pangestu langsung dibawa ke RS Angkatan Laut oleh anggota polisi jaga Polda Metro Jaya karena mengalami luka yang cukup parah.