TEMPO.CO, Jakarta - Polsek Cilandak mengamankan dua perempuan asal Bekasi yang diduga nyaris menjadi korban eksploitasi seksual di Depok.
"Mereka kabur dari Depok dan ditemukan seorang petugas keamanan di salah satu perumahan di Kelurahan Lebak Bulus," kata Kapolsek Cilandak AKP Iskandarsyah di Jakarta, Rabu malam 4 November 2020.
Menurut Kapolsek Cilandak, dua perempuan berinisial CN dan JN itu adalah pelajar asal Kota Bekasi. Mereka berkenalan dengan seorang pria bernama Rizki melalui aplikasi Mi Chat.
Pada Minggu, 1 November lalu, sekitar pukul 10.00, mereka naik angkutan online yang dipesan Rizki menuju sebuah hotel di wilayah Jalan Margonda, Depok. Rizki mengikuti mereka dari belakang menggunakan sepeda motor.
Rizki kemudian mengajak kedua perempuan itu untuk masuk ke hotel. Namun kedua perempuan itu menolak karena takut. Hal itu juga diketahui satpam hotel.
Rizki lalu mengusir kedua perempuan itu sambil memberikan uang Rp50 ribu. Keduanya meninggalkan hotel dengan naik angkot rute Depok - Cipayung - Cinere. Karena tidak tahu alamat, kedua korban kesasar sampai Lebak Bulus.
Mereka lalu bersembunyi di sebuah rumah kosong di komplek perumahan di Lebak Bulus. Keduanya ditemukan petugas keamanan pada Rabu petang.
Pada saat ditemukan, dua perempuan itu keluar dari rumah dalam keadaan menangis. "Ketika ditanya, mereka telah sembunyi selama tiga hari," ujar Kapolsek.
Baca juga: Modus Komplotan Pencuri Rumah Kosong, Polisi: Incar yang Berumput Tinggi
Petugas keamanan perumahan lalu mengantar dua perempuan yang diduga nyaris menjadi korban eksploitasi seksual itu ke Polsek Cilandak. Iskandarsyah menyatakan orang tua dari seorang pelajar itu telah menjemput mereka untuk pulang ke Bekasi.