TEMPO.CO, Jakarta - Untuk mengantisipasi banjir Jakarta, Waduk Rawa Malang akan dibangun di Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Kepala Satuan Pelaksana Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kecamatan Cilincing, Cahyono Budi Setiawan mengatakan pembangunan waduk dilakukan di lahan seluas 7,8 hektare di RW 10 Kelurahan Semper Timur. Lahan waduk tersebut merupakan aset Sudin SDA yang bersertifikat. "Saat ini, masih dalam tahap pembuatan dam batas-batas waduk," kata Cahyono di Jakarta, Selasa 10 November 2020.
Waduk Rawa Malang ini memiliki kedalaman lima meter dan lebar dam lima meter serta ketinggian 1,5 meter. Pembangunan waduk berbentuk seperti sepatu ini diperkirakan rampung dalam waktu 1,5 bulan.
Waduk pengendalian banjir itu sangat dinantikan oleh warga sekitar karena wilayah ini rawan genangan saat curah hujan tinggi. "Karena di sini kerap tergenang air saat terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi," kata Cahyono.
Sudin SDA Jakarta Utara mengerahkan personel dan alat berat untuk membangun waduk Rawa Malang agar selesai tepat waktu.
Selain mencegah banjir, waduk Rawa Malang juga akan berfungsi sebagai sumber air karena menjadi tempat penampungan air. "Keberadaan waduk juga bisa menurunkan suhu panas di lingkungan sekitar, mengurangi banjir di Kali Gendong Rawa Malang dan limpasan air akan dialirkan ke Kali Cakung Drain," katanya.
Baca juga: Anies Baswedan Ungkap Fokus Penanganan Banjir DKI 2020 dan 2021
Sudin SDA Jakarta Utara berharap waduk Rawa Malang bisa dikembangkan sebagai salah satu destinasi ekowisata sehingga masyarakat mendapat manfaat dari pembangunannya. "Masyarakat bisa berwisata, olahraga dan aktivitas lainnya karena tidak jauh dari lokasi ini juga terdapat Hutan Kota Rawa Malang jadi semakin lengkap fasilitasnya," kata Cahyono.