TEMPO.CO, Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk menggelar seremoni penyambungan jembatan bentang panjang dengan struktur lintasan U-Shape Girder pada proyek kereta api ringan atau LRT Jabodebek Fase 1 di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, hari ini, 11 November 2020. "Inilah yang kami pasang terakhir untuk akhir dari jalur Dukuh Atas," kata Direktur Utama PT Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson dalam pemaparannya yang disiarkan secara virtual, Rabu, 11 November 2020.
LRT Jabodebek Fase 1 terbagi menjadi tiga jalur, yakni Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur. Total panjangnya 44 kilometer. Menurut Entus, 90 persen dari panjang lintasan ini atau sekitar 40 kilometer sudah terpasang U-Shaped Girder.
Dia memaparkan, struktur U-Shaped Girder lebih pendek ketimbang box girder. Pemasangan U-Shaped Girder juga lebih cepat dan ringan. Sedangkan pemasangan box grider memerlukan penyambungan bertahap.
"Di Fase 1 LRT Jabodebek lebih panjang pengunaannya (U-Shaped Girder)," ujar Entus.
Pemasangan U-Shaped Girder telah diresmikan Presiden Joko Widodo di Cibubur pada 2016. Pemanfaatan U-Shaped Girder di lintasan 44 kilometer LRT Jabodebek merupakan yang terpanjang di dunia. "Inilah yang nanti diberikan penghargaan oleh MURI."
Selain seremonial, rekor MURI U-Shaped Girder LRT Jabodebek juga diserahkan hari ini. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hadir dan menyampaikan sambutannya secara virtual. Budi sekaligus menandatangani prasasti Bentang Panjang Dukuh Atas.