TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menyatakan siap menghadapi potensi bencana banjir di wilayahnya pada musim hujan ini. Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Ngapuli Parangin-angin mengatakan prioritasnya adalah penyediaan makanan siap saji untuk korban banjir Jakarta.
"Dari segi personel sudah kita siapkan. Tagana serta pelayanan, pengawasan, dan pengendalian sosial (P3S) semua sudah disiapkan," kata Ngapuli Parangin-angin, usai Apel Antisipasi Bencana Banjir, di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Rabu 11 November 2020.
Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat juga telah memetakan titik siaga bencana di delapan kecamatan di Jakarta Pusat. Termasuk menyiapkan peralatan yang dibutuhkan oleh warga, mulai dari tenda darurat, serta kebutuhan masyarakat seperti pakaian dan makanan.
Ngapuli mengatakan akan berfokus pada penyediaan makanan siap saji jika terjadi bencana banjir di musim hujan ini. "Seberapa pun permintaan dari masyarakat, kita pasti akomodir. Kami pastikan tidak ada warga yang kelaparan ketika dalam kondisi bencana itu," ujarnya.
Petugas Sudin Sosial yang disiagakan berjumlah 230 orang. Mereka didominasi oleh tim Taruna Siaga Bencana (Tagana).
"Petugas itu semua nanti tersebar di delapan kecamatan, tidak hanya Tagana nanti dari P3S juga turun ikut bantu. Kita kolaborasi," ujar Ngapuli.
Baca juga: Anies Baswedan Targetkan Banjir Surut dalam Enam Jam
Wali Kota Bayu Meghantara berpesan agar suku dinas terkait lainnya turut ikut mengantisipasi bencana banjir pada musim hujan ini. "Kesiapan banjir ini tidak hanya dari Suku Dinas Sosial. Tapi dari Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) lainnya. Ini analoginya seperti tubuh, teman-teman Suku Dinas Sosial tidak berjalan sendiri tentu mereka dibantu dengan teman-teman UKPD lainnya," ujar Bayu.