TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mencatat pasien positif Covid-19 hari ini bertambah 587 orang. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia mengatakan hasil ini diperoleh dari pemeriksaan terhadap 9.148 spesimen.
Dari tes itu, sebanyak 7.501 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 587 positif. “Sebanyak 6.914 lainnya negatif," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 11 November 2020.
Dengan begitu, total pasien Covid-19 Ibu Kota kini menjadi 114.343 orang. Sebanyak 6.823 orang yang masih dirawat atau menjalani isolasi.
Jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini menurun 398. Sedangkan 2.403 orang meninggal dan 105.117 sembuh. Angka persentase kematian mencapai 2,1 persen dan kesembuhan 91,9 persen.
Walau begitu, persentase pasien positif atau positivity rate Covid-19 Jakarta dalam sepekan terakhir masih tinggi, yaitu 8,5 persen. "Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen," ucap Dwi.
World Health Organization (WHO) mematok standar positivity rate Covid-19 tak lebih dari 5 persen.
Gubernur DKI Anies Baswedan sempat memperketat Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB mulai 14 September 2020. Anies kemudian melonggarkan lagi PSBB, artinya Jakarta kembali ke masa transisi, sejak 12 Oktober hingga kini.