TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan belum mengizinkan penggunaan kawasan Monas untuk kegiatan reuni PA 212 dan Rizieq Shihab pada 2 Desember nanti.
"Sekarang di masa Covid-19, pandemi, Monas kan belum dibuka. Monas dan beberapa tempat belum dibuka," kata Wagub DKI Riza Patria di Balai Kota DKI, Rabu, 11 November 2020.
Sebelumnya, juru bicara Persaudaraan Alumni atau PA 212 Novel Bamukmin mengatakan telah mengajukan permohonan untuk menggunakan Monas sebagai tempat reuni 212. Proposal pengajuan penggunaan kawasan wisata itu telah dilayangkan sejak Juli lalu.
"Cuma kalau masih terhambat pandemi ada kemungkinan akan mengikuti arahan dari Gubernur,' ujar Novel.
Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif berencana menggelar reuni 212 bersamaan dengan kepulangan pimpinan FPI Rizieq Shihab ke Indonesia.
"Iya, itu agenda reuni masih kami bahas ya, apakah kami akan laksanakan seperti biasa tahun-tahun yang lalu atau ada perubahan, kami nunggu setelah beliau istirahat beberapa hari nanti baru kami bicarakan," kata Slamet.
Slamet mengklaim sudah melayangkan surat permohonan ke pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait penggunaan kawasan Monas sebagai lokasi Reuni 212 sejak tiga bulan lalu.
Baca juga: Ketua RW Petamburan Sebut Kawasan Rumah Rizieq Shihab Masuk Zona Merah Covid-19
Slamet menyebutkan rencana pelaksanaan kegiatan reuni PA 212 itu akan diputuskan dalam waktu dekat berdasarkan hasil koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta mengingat saat ini masa pandemi Covid-19. Panitia juga mempertimbangkan rencana reuni PA 212 diadakan secara virtual.
Reuni PA 212 diperingati untuk mengenang aksi massa bertajuk aksi 212 yang dilakukan pada 2 Desember 2016. Saat itu massa pendukung Rizieq Shihab berkumpul di Monas untuk menuntut Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam kasus dugaan penistaan agama.
