TEMPO.CO, Jakarta - Wagub DKI Ahmad Riza Patria menyatakan Pemprov DKI Jakarta tidak melarang Rizieq Shihab dan FPI menggelar atau menghadiri kegiatan Maulid Nabi di masa pandemi. Pada masa PSBB Transisi ini, kegiatan keagamaan memang diperbolehkan secara terbatas.
"Kami tidak melarang apabila Rizieq Shihab menghadiri sejumlah kegiatan maulid nabi karena memang saat ini sedang maulid," kata Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 11 November 2020.
Namun Wagub DKI itu meminta dan mengimbau Imam Besar FPI itu agar pelaksanaan maulid nabi tetap memperhatikan protokol kesehatan. "Saya juga pernah dua kali ikut maulid, jumlahnya dibatasi," kata Riza Patria.
Riza Patria mengatakan Pemprov DKI Jakarta memahami ada potensi keramaian dalam acara semacam itu, sehingga dia meminta kerjasama masyarakat untuk saling mengingatkan dan mengimbau protokol kesehatan.
"Saya kira Pak Rizieq Shihab dan keluarga memahami, mengerti, sudah mengatur. Masyarakat tidak perlu berbondong-bondong, bisa datang bergantian," tambah Riza Patria.
Wagub DKI juga meminta Rizieq Shihab untuk mengatur jadwal kunjungan tamu-tamunya serta menerapkan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, untuk menghindari penularan Covid-19.
"Saya dengar masih banyak yang berkunjung. Perlu agar aturan 3M dilaksanakan termasuk mengatur jadwal tamu-tamunya agar tidak terjadi kerumunan mengingat wabah Covid-19 di Jakarta masih tinggi," kata Riza Patria.
Baca juga: PA 212 Mau Ajak Rizieq Shihab Reuni di Monas, Wagub DKI: Monas kan Belum Dibuka
Riza Patria menyatakan dia dapat memahami banyak warga yang mempunyai kerinduan terhadap Rizieq Shihab dan ingin bertemu, namun harus dibuat mekanisme dan SOP (standar, operasi, dan prosedur) untuk diikuti.
"Mudah-mudahan Rizieq Shihab dan keluarga, serta jajaran FPI dapat memahami ini, mengerti ketentuan ini, dan mengajak semua pengikutnya, pendukungnya untuk juga melaksanakan 3M," kata Wagub DKI.