TEMPO.CO, Jakarta - Lurah Petamburan Setiyanto bakal menempatkan tempat cuci tangan portabel di gang kediaman Rizieq Shihab di Jalan Paksi Petamburan 3, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Saya berencana akan komunikasikan dengan ketua RW nanti untuk penempatan alat cuci tangan di lokasi tersebut," kata Setiyanto melalui pesan singkat, Kamis, 12 November 2020.
Lurah Petamburan itu mengatakan, tempat cuci tangan yang dipasang pemerintah sebetulnya sudah banyak terpasang di kawasan RW4, yang menjadi kediaman Rizieq Shihab. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak tempat cuci tangan yang rusak dan hilang.
Pada saat ini, tempat mencuci tangan hanya tersisa satu unit di pos RW. "Saya akan bicarakan untuk penempatan di lokasi yang prioritas dulu, dan mengupayakan penambahan lagi."
Sejauh ini, Setiyanto melihat tamu pemimpin Front Pembela Islam ((FPI) itu masih terus berdatangan sejak Selasa kemarin sampai sekarang. Menurut dia, laskar FPI pun mau diajak berkoordinasi untuk mengawasi semua tamu yang datang agar mematuhi protokol kesehatan.
"Tamu yang datang dari laskar FPI tentunya sudah ada penyaringan agar mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Pantauan Tempo pada Rabu kemarin, rombongan tamu yang datang ke rumah Rizieq Shihab banyak yang tak mengenakan masker atau menurunkannya di dagu.
Baca juga: Deretan Kasus yang Menjerat Rizieq Shihab di Polda Metro Jaya
Sebelumnya, Ketua RW4 Kelurahan Petamburan Andi Hasim meminta lurah dan camat turun tangan memberikan sosialisasi dan mengawasi protokol kesehatan tamu yang terus mendatangi kediaman Rizieq Shihab. Andi khawatir akan timbul klaster Covid-19 baru di lingkungannya karena kelurahan Petamburan masih zona merah.
"Yang hadir harusnya sudah Pak Lurah dan Pak Camat dalam mensosialisasikan protokol kesehatan," ujar Andi saat ditemui di Sekretariat RW4 Kelurahan Petamburan, Rabu, 11 November 2020.
Andi berharap tamu yang datang bersilaturahmi dengan Rizieq Shihab di Petamburan bisa sama-sama menjaga protokol kesehatan. "Paling tidak seluruhnya harus menggunakan masker, kalau jaga jarak sulit dihindari," ujarnya.
