TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan kepada anak muda perihal pentingnya berjejaring. Ia mengatakan peluang itu terbuka lebar di Jakarta yang notabene merupakan Ibu Kota negara.
Ia mengingatkan anak muda agar memanfaatkan gelaran besar yang kerap diadakan di Jakarta untuk memperluas jejaringnya.
“Ketemu badan internasional, ada di sini semua. Ketemu dengan perusahaan terbesar Indonesia, ada semua di sini. Ketemu tokoh-tokoh yang paling mumpuni di bidang apapun, ada semua di sini,” ucap Anies dalam acara bertajuk “Jakbee Hackathon dan Masa Depan Jakarta 2020” yang disiarkan pada akun YouTube Baznas Bazis DKI Jakarta pada Kamis, 11 November 2020.
Ia menyarankan agar anak muda aktif mendatangi acara-acara besar di Ibu Kota, baik seminar, diskusi, maupun ulang tahun negara yang biasanya digelar di kantor kedutaan masing-masing. “Kalau diundang, syukur. Kalau tidak diundang, berusaha masuk,” ucap dia. “Kota ini menyediakan kesempatan tersambungkan dengan putra putri terbaik yang sudah berkarya,” kata Anies.
Anies juga mengingatkan pentingnya bertukar kartu nama. Ia mencontohkan, ada seorang peserta acara tersebut bernama Aura yang memberikan kartu nama kepada Anies. Ia lantas memberikan kembali kartu namanya kepada Aura.
“Bukan supaya Aura namanya dicatat saya. Tapi untuk Aura dapat kartu nama saya, karena adabnya kalau diberi kartu nama harus memberi kartu nama. Itu lah namanya networking,” ujar Anies.
Menurut Anies, adanya pandemi Covid-19 mengubah pola interaksi ke arah virtual. Ia mencontohkan pertemuan-pertemuan di berbagai daerah yang dapat ia ikuti tanpa harus hadir secara fisik.
Perubahan tersebut, kata Anies, perlu dipahami dan dimanfaatkan oleh anak muda. “Satu hari bisa pagi di Amerika, siang Eropa, sore Timur Tengah, pagi ke Merauke. Di tempat yang sama kita bisa berada di mana-mana,” ujar Anies.