Kepala Polisi Sektor Megamendung, Ajun Komisaris Susilo Triwibowo, persiapan pengamanan juga jalur dari simpang Pasir Muncang hingga pondok pesantren yang dikelola Rizieq Shihab. Petugas akan berjaga di setiap simpangan atau pertigaan sepanjang jalan tadi. Juga untuk sosialiasi penerapan protokol Kesehatan dengan tetap menjalankan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.
Susilo mengklaim sudah membentangkan 20 spanduk protokol kesehatan sepanjang jalur. “Jadi nanti orang-orang yang lewat jalur itu, akan terus melihat spanduk protokol kesehatan. Petugas kami hanya berjaga di persimpangan agar tidak terjadi kemacetan,” kata dia.
Komandan Rayon Militer Cisarua, Mayor Inf. Aris Nazarudin latif, mengatakan terus melakukan koordinasi dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan atau Muspika Megamendung. Aris menyebut TNI dalam hal ini bersifat membantu jajaran kepolisian untuk turut bertugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah. “Untuk kelancaran dan ketertiban bersama, kita tugaskan personel untuk membantu kepolisian,” kata Aris.
Sementara salah satu pendukung Rizieq Shihab, Erwin Maulana, mengatakan jumlah jamaah atau pengikut Imam Besar FPI yang tiba di Indonesia 10 November setelah sejak April 2017 tinggal di Saudi Arabia itu, bisa mencapai ratusan ribu orang.
Sebab, menurut dia, yang akan turut menyambut kedatangan Rizieq Habib tidak hanya dari Bogor, melainkan dari pelbagai wilayah lainnya di Jawa Barat seperti, Cianjur, Sukabumi, Tasik, Ciamis, Bandung, Depok dan Bekasi. “Jumlahnya sih enggak tahu ya, tapi pasti ratusan ribu karena semua dari wilayah tadi akan berkumpul mulai dari pintu keluar tol hingga MS (Markas Syariah),” kata Erwin.