TEMPO.CO, Bogor - Wali Kota Bima Arya mengatakan Kota Bogor belum aman karena masih ada lonjakan 48 kasus Covid-19 dalam sehari.
"Adanya lonjakan kasus positif itu menjadi fenomena yang perlu mendapat perhatian," kata Bima Arya di Kota Bogor, Jumat 13 November 2020.
Bima Arya dan Dinas Kesehatan Kota Bogor sudah mencoba menganalisis faktor penyebab mengapa terjadi lonjakan kasus Covid-19 setelah sebelumnya melandai. "Dari analisis tersebut, diperkirakan lonjakan kasus positif Covid-19 itu dampak dari libur panjang pada akhir Oktober lalu," katanya.
Menurut Wali Kota Bogor itu, ada warga Bogor menularkan Covid-19 sepulang dari perjalanan libur panjang ke luar kota. Ada pula warga dari daerah lain yang berkunjung ke Bogor.
"Mengatasi hal ini, saya ingat kata-kata Presiden, bahwa ada saatnya menginjak gas, tapi juga ada saatnya menginjak rem," katanya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Bogor Melonjak 4 Hari Terakhir, Bima Arya: Ini Rekor
Berdasarkan data harian penanganan kasus Covid-19 Dinas Kesehatan Kota Bogor, pada Jumat 13 November terdapat penambahan 46 kasus baru dan dua kasus sembuh. Pada hari Kamis, kasus Covid-19 bertambah 38 dan ada 16 kasus sembuh. Pada Rabu lalu, kasus Covid-19 baru tercatat 48 dan ada 51 kasus sembuh.