TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi kasus penusukan terhadap MM, 48 tahun, pendukung pasangan calon (paslon) Wali Kota Makassar. Penusukan hingga korban sekarat itu terjadi di dekat Stasiun Kompas TV, Palmerah, Jakarta Barat pada Sabtu, 7 November 2020.
Dalam rekonstruksi yang digelar di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, itu para pelaku yang berjumlah 4 orang memeragakan kasus itu.
"Total ada 12 adegan yang diperagakan di rekonstruksi hari ini," ujar seorang penyidik yang memimpin jalannya reka adegan itu, Jumat, 13 November 2020.
Adegan rekonstruksi itu dimulai dari kedatangan otak kasus penusukan berinisial MNM ke Jakarta dari Makassar pada Kamis, 5 November 2020. Saat tiba di Jakarta, tersangka MNM mengirimkan video penghinaan yang dilakukan korban MM kepada tersangka F.
Dalam video tersebut, MNM juga berpesan untuk menghabisi korban. "Kalau anak-anak punya kesempatan, hantam orang ini," kata penyidik menirukan ucapan MNM.
Usai menyampaikan pesan tersebut ke teman-temannya di grup WhatsApp, seorang tersangka lain berinisial AP mengirimkan pesan untuk berkumpul di daerah Pesing, Jakarta Pusat pada Jumat, 7 November sekitar pukul 14.00.