TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengatakan belum mendapat pemberitahuan terkait rencana aksi dukungan terhadap artis Nikita Mirzani di kawasan Bundaran HI pada Sabtu, 14 November 2020 malam ini.
Sebelumnya di media sosial beredar ajakan untuk menggelar aksi bertajuk, Sejuta Kasih untuk Nikita Mirzani.
Aksi yang akan disertai penyalaan lilin di Bundaran HI, itu disebut sebagai bentuk solidaritas untuk Nikita yang mendapat ancaman rumahnya digeruduk akibat menyebut habib merupakan tukang obat.
"Intinya pasti kami bubarin. Kami minta pulang ke rumah masing-masing aja," kata Kepala Kepolisian Sektor Menteng Ajun Komisaris Besar Guntur Muhammad Thariq.
Selain tak ada pemberitahuan, Guntur mengatakan saat ini sedang ada tamu kenegaraan, yakni Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat yang menginap di sekitar kawasan tersebut.
Sehingga, kawasan Bundaran HI harus steril dari aksi semacam itu.
"Dan itu jalur protokol yang nggak boleh berkerumun," kata Guntur.
Ia menyarankan, jika memang masyarakat ingin menyampaikan dukungan terhadap Nikita, dapat melalui pertemuan daring seperti webinar atau petisi. Apa lagi, saat ini kondisinya sedang Covid-19 yang tak mengizinkan adanya kerumunan.
Dalam poster yang viral di media sosial itu, aksi Sejuta Kasih untuk Nikita Mirzani akan berlangsung pada pukul 20.00 WIB. Para peserta diimbau untuk menggunakan baju merah dan membawa lilin masing-masing.
"Pakai masker dan membawa hand sanitizer," bunyi imbauan dalam poster tersebut.