TEMPO.CO, Tangerang Selatan- Polsek Pondok Aren menduga begal yang merampas ponsel seorang anggota TNI saat bersepeda di sekitar Rumah Sakit Pondok Indah, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Sabtu pagi, 14 November, dua orang. "Diduga pelaku berjumlah dua orang," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Angga Surya Saputra.
"Kami masih menyelidiki dan memeriksa saksi- saksi," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pondok Aren Ajun Komisaris Sumiran, saat dihubungi, Ahad 15 November 2020. Polisi juga sudah memeriksa rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi terjadinya tindak pidana.
Anggota TNI itu sempat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro, karena lecet di bagian tubuh sebelah kanan.
Begal terhadap pesepeda sebelumnya juga pernah terjadi pada Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko saat bersepeda dari rumahnya di Cilandak ke kantornya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat atau tepat di seberang Kementerian Pertahanan pada Senin pagi sekitar pukul 06.45 WIB.
Ketika tiba dekat tangga penyeberangan, para pelaku memepet korban menggunakan sepeda motor dan mencoba mengambil tas yang dikenakan, namun gagal karena Pangestu langsung refleks mempertahankan tasnya.
Ia terjatuh dari sepeda. Pelipis kirinya robek dan kepala bagian belakangnya memar. Melihat korbannya jatuh, para pelaku langsung tancap gas melarikan diri ke arah Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Pangestu langsung dibawa ke RS Angkatan Laut oleh anggota polisi jaga Polda Metro Jaya. Polisi menangkap tiga tersangka dalam kasus begal pesepeda ini. Polisi masih mengejar seorang buronan.