TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian wilayah RW 09 Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, tergenang banjir sejak Senin pagi akibat luapan Kali Semongol. Sedikitnya terdapat tiga Rukun Tetangga (RT) yang tergenang yaitu RT 13, 14 dan 15 RW 09 Tegal Alur.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI Jakarta melaporkan bahwa pada pukul 13.00, banjir di tiga kawasan tersebut berkisar 30-60 sentimeter.
“Itu penyebabnya Kali Semongol yang meluap saat air laut pasang,” ujar Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat Purwanti Suryandari di Jakarta, Senin 16 November 2020.
Purwanti mengatakan, Kali Semongol tidak dapat menahan luapan air karena belum memiliki tanggul.
Untuk mengatasi banjir di RW Tegal Alur, Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat akan melakukan penyedotan jika genangan mulai surut agar pompa bisa berfungsi maksimal.
“Pompa yang standby ada satu, nanti akan ditambah satu pompa portabel dan dua pompa apung buat di jalanan. Satgas banjir sudah ada di lokasi,” ujar Purwanti.
Lurah Tegal Alur Suratman Arifianto mengatakan ketinggian genangan pada Senin petang sekitar 30-40 sentimeter sejak air meluap ke wilayahnya pukul 06.30.
Suratman mengatakan tiga wilayah RT tersebut memang berupa cekungan serta berada di pinggir Kali Semongol sehingga mudah terkena limpasan air.
Baca juga: Pemerintah Kota Jakarta Barat Percepat Garap Embung di Tegal Alur dan Semanan
Kelurahan Tegal Alur juga mengantisipasi banjir musiman ini dengan membersihkan sampah pada saluran air yang menyumbat, serta menyiapkan pos pengungsian di SDN 01 Tegal Alur. Meski banjir cukup tinggi akibat laut pasang, tidak ada warga Tegal Alur yang mengungsi.
“Biasanya memang sudah terbiasa warga jika banjir sedikit, tidak mau mengungsi, kata pak RT. Tapi kita tetap sediakan pos pengungsian,” ujar Suratman.