TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Pelajar Jakarta (Fijar) menuntut pendidikan gratis dalam unjuk rasa yang digelar di depan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Selasa, 17 November 2020. "Pendidikan bukan untuk komersialisasi. Bukan untuk bisnis. Kami menuntut pendidikan gratis," kata seorang anggota Fijar saat berorasi di depan Kemendikbud.
Siswi kelas dua SMA di kawasan Jakarta Barat itu, mengatakan pemerintah semestinya menggratiskan biaya pendidikan baik negeri maupun swasta selama pandemi Covid-19. Menurut dia, pemerintah harus memfasilitasi rakyatnya dengan pendidikan yang memadai.
Baca juga: Demo di Kemendikbud, Melanie Subono: Yang Ditangkap Harus Dibebaskan
Komersialisasi pendidikan, kata dia, sudah terjadi sejak 2001. Sejak saat itu hanya orang mampu yang mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak. "Sedangkan janji bangsa itu adalah mencerdaskan kehidupan bangsa."
Dia menuturkan sekolah kini telah menjadi lahan bisnis. Pendidikan pun belum menyentuh semua lapisan masyarakat. "Padahal, pendidikan adalah janji negara, adalah yang seharusnya negara berikan cuma-cuma untuk kita semua."
Unjuk rasa yang digelar Fijar bersama sejumlah elemen buruh di Kemendikbud untuk memperingati Hari Pelajar Internasional yang jatuh hari ini. Sedikitnya 500 pelajar dan buruh terlibat dalam unjuk rasa tersebut.