TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara FPI Aziz Yanuar mengatakan panitia acara Maulid Nabi sekaligus akad nikah putri Rizieq Shihab hanya mengirimkan undangan untuk 30 orang.
"Dari pihak keluarga, karena itu kan juga mendadak, karena awalnya itu tidak ada niat dari keluarga Habib Rizieq untuk mengadakan secara besar-besaran, itu hanya untuk keluarga. Tapi usul dari panitia dari DPP, jadi ini murni usul dari kami," kata Aziz di Polda Metro Jaya, Rabu, 18 November 2020.
Meski Aziz menyatakan FPI hanya mengundang 30 orang, namun acara Maulid Nabi dan akad nikah putri Rizieq Shihab di kawasan Petamburan pada Sabtu malam itu dihadiri ribuan orang.
Dalam acara Maulid Nabi itu, panitia mendirikan tenda mulai dari sekitar pertigaan Asrama Brimob Polri Slipi hingga menuju ke arah Rumah Sakit Pelni. Penyelenggaraan acara tersebut juga menutup Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat.
Ketika ditanya apakah pendirian tenda panjang oleh panitia memang didesain untuk menampung massa dalam jumlah besar, Aziz mengatakan tujuannya hanya untuk mitigasi.
"Itu kan artinya kita telah menyiapkan, akan tetapi sekali lagi, sebagaimana diungkapkan keluarga Habib Rizieq, bahwa ini massa di luar perkiraan kita," kata Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI itu.
Baca juga: Kerumunan di Markas FPI Petamburan, DKI: Semua Wilayah Perlu Antisipasi Lonjakan Covid-19
Polisi sudah dan akan menjadwalkan pemanggilan terhadap sejumlah orang atas kerumunan yang muncul dalam acara maulid nabi dan pernikahan putri Rizieq Shihab. Mereka yang dimintai klarifikasi antara lain panitia acara, Rizieq Shihab, hingga Gubernur Anies Baswedan.