TEMPO.CO, Bogor - Bupati Bogor Ade Yasin sengaja mengumumkan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 untuk memberi tahu kepasa siapa saja yang kontak erat dengannya selama 3 hari ke belakang.
Menurut Ade Yasin, dirinya dinyatakan positif Covid-19 tiga hari lalu. Awalnya dia merasa demam pada sore hari sehingga memutuskan untuk test swab mandiri pada hari berikutnya. Tes swab ini dilakukannya meski sehari sebelumnya dia sudah menjalani tes serupa dengan hasil negatif. Dari sini Ade Yasin yakin bahwa empat hari lalu dia belum terpapar virus corona itu.
"Empat hari ke belakang saya masih negatif, sorenya merasakan demam tapi tidak panas," kata Ade Yasin melalui sambungan telepon, Rabu 18 November 2020.
Untuk mitigasi maksimal, Ade Yasin meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk mentracing siapa saja yang melakukan kontak erat dan berinteraksi dengannya. "Saya sudah perintahkan Dinkes mentracing dan melakukan swab terhadap orang yang kontak dengan saya, khawatir saya lupa ketemu siapa saja," kata Ade.
Sebelum dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, Ade Yasin sering melakukan test swab mandiri karena tingginya mobilitas dirinya selaku kepala daerah. Selama ini hasil tes selalu negatif. Namun pada tes swab di RSUD Cibinong 3 hari lalu, Ade Yasin dinyatakan positif Covid-19.
Ade mengatakan tidak tahu dari mana dia terpapar. Untuk sementara dia akan melakukan isolasi mandiri dulu, sesuai arahan dari dokter RSUD Cibinong. "Saya isolasi dulu dua hari ini, nanti di cek lagi," kata Ade.
Baca juga: Bupati Bogor Ade Yasin Positif Covid-19, Minta Didoakan
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan setelah dinyatakan positif tiga hari lalu, dia telah menjalani serangkaian test dan observasi di RSUD Cibinong seperti di rontgen dan Tomografi terkomputasi atau CT scan. Hasilnya, menurut Ade Yasin, kondisinya paru-parunya baik, juga tensi darah dan saturasi oksigennya, dalam keadaan baik. "Kata dokter lebih aman isolasi mandiri kalau kondisinya seperti ini," kata Ade.
M.A MURTADHO