TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pers kembali melaksanakan tes usap Polymerase Chain Reaction atau PCR gratis untuk 100 pekerja media. Kegiatan ini dilakukan atas kerja sama FIF GROUP dan Djarum Foundation.
Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Internasional Dewan Pers, Agus Sudibyo mengatakan, tuntutan wartawan semakin terasa seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan informasi yang akurat dan bermanfaat dalam situasi pandemi.
"Dengan demikian wartawan, khususnya mereka yang melakukan tugas peliputan di lapangan, saat ini juga menjadi salah satu jenis pekerjaan yang risiko terpapar Covid-19 paling tinggi," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 18 November 2020.
Pelaksanaan tes PCR gratis ini melibatkan tim medis dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Tes juga dilaksanakan di rumah sakit tersebut.
CEO FIFGROUP Margono Tanuwijaya mengatakan pihaknya mendukung penyelenggaraan tes gratis untuk pekerja media ini. Dia mengatakan, perusahaan juga telah memberikan lebih dari 76.000 paket sembako di 620 titik se-Indonesia, serta bantuan 8 ventilator di 6 provinsi dan alat pelindung diri (APD).
Baca Juga:
"Semoga kehadiran FIFGROUP bisa turut meringankan beban masyarakat di dalam masa pandemi ini," ujar dia.
Sementara itu, Corporate Communication Manager Djarum Foundation Budi Darmawan mengatakan keterlibatan lembaganya dalam kegiatan uji usap untuk pekerja media kali ini adalah kelanjutan dari program yang telah berjalan sejak Maret 2020.
"Kami juga telah ikut bergotong-royong membantu penanganan Covid-19 di berbagai daerah dengan menyalurkan alat kesehatan, suplemen, dan lain-lain," kata dia.
Direktur RSPP, dr. Syamsul Bahri mengapresiasi kegiatan tes usap gratis seperti yang dilakukan Dewan Pers. Menurut dia, tes merupakan upaya memotong rantai penyebaran Covid-19 di kalangan pekerja media.
“Upaya pencegahan penularan virus melalui screening terhadap orang-orang yang mempunyai risiko tinggi tertular Covid-19 seperti pekerja media menjadi sangat penting," kata dia.
Syamsul mengatakan, peran RSPP juga tidak terbatas dalam pemberian layanan screening. Bagi peserta tes yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan memiliki gejala, kata dia, rumah sakit dapat memberikan perawatan di RSPP Extention Moduler.
"Fasilitasi khusus untuk pasien Covid-19 yang beralamat di Simprug Jakarta Selatan ini berkapasitas 250 tempat tidur,” kata Syamsul.