TEMPO.CO, Bekasi - Tiga desa di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi dilanda banjir rob. Meski demikian, sebagian besar penduduk korban banjir tetap bertahan di rumahnya masing-masing.
"Rob terjadi sejak empat hari lalu seiring dengan di Jakarta Utara," kata Camat Muara Gembong, Lukman Hakim ketika dihubungi pada Kamis, 19 November 2020.
Baca Juga: Antisipasi Banjir Rob, DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Tanggul
Tiga desa terdampak antara lain Desa Pantai Sederhana, Pantai Bahagia dan Pantai Mekar. Ketinggian genangan air laut di permukiman warga mencapai selutut orang dewasa atau sekitar 50 sentimeter. "Alhamdulillah terus surut," ucap Lukman Hakim.
Unah, 39 tahun, warga di Kampung Beting RT 2 RW 2, Desa Pantai Bahagia mengatakan, air laut naik mulai pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB. Kondisi ini tidak langsung surut, tapi berangsur, lalu besoknya air pasang lagi.
"Sudah beberapa hari ini," katanya yang masih bertahan di rumah.
Selain di Muara Gembong, banjir rob juga melanda Desa Samuderajaya di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Lokasi ini berbatasan dengan wilayah Jakarta Utara yang mengalami nasib serupa.