TEMPO.CO, Jakarta -Pengurus DPP Front Pembela Islam disingkat FPI menyatakan bahwa pemimpinnya, Rizieq Shihab saat ini memilih untuk beristirahat.
Selain cukup lelah karena melakukan perjalanan panjang dan mengikuti berbagai kegiatan setelah tiba di Indonesia, antusiasme umat yang tinggi dalam acara-acara yang dihadirinya membuat timbulnya penumpukan atau kerumunan massa.
"Maka untuk sementara, IB HRS (Imam Besar Habib Rizieq Syihab) memilih tidak melakukan kegiatan yang akan berdampak pada penumpukan massa hingga situasi kembali normal," tulis FPI dalam keterangan resminya, Kamis, 19 November 2020. Pernyataan itu ditandatangani oleh Ketua Umum dan sekretaris FPI, Ahmad Sobri Lubis dan Munarman.
Baca juga : Viral Baliho Rizieq Shihab Dicopot Kelompok Berbaju Loreng, Kapuspen: Bukan TNI
Melalui keterangan pers tersebut, FPI juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang telah mengundang Rizieq Shihab. Menurut mereka, Rizieq Shihab tak bisa memenuhi undangan itu.
"Hingga nanti IB HRS memutuskan dapat beraktivitas secara normal kembali," tulis FPI.
Rizieq Shihab tiba di Indonesia pada 10 November lalu setelah sekitar 3,5 tahun tinggal di Arab Saudi. Saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, ribuan simpatisannya berkumpul menyambut kedatangan. Massa juga menumpuk di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, area kediaman Rizieq Shihab.
Setelah itu, Rizieq mengikuti berbagai kegiatan seperti dua kali peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW serta menikahkan putrinya, Syarifah Najwa Shihab.
Acara-acara ini juga menimbulkan kerumunan. Kini, Kepolisian Daerah Metro Jaya sedang melakukan penyelidikan kasus kerumunan di tengah pandemi Covid-19 yang dihadiri oleh Rizieq Shihab.