TEMPO.CO, Jakarta - Selama 12 hari, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur melakukan perbaikan jalan rusak sepanjang 2,2 kilometer pada 3-15 November 2020.
"Total ruas jalan yang sudah diperbaiki mencapai 2.216,62 meter persegi. Mayoritas adalah jalan berlubang," kata Kasi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Timur Ilham Raya di Jakarta, Jumat 20 November 2020.
Ilham mengatakan perbaikan jalan di Jakarta Timur itu tersebar di 24 lokasi jalan berstatus lingkungan dan jalan nasional.
Perbaikan dilakukan dengan cara menambal badan jalan rusak dengan 158,33 ton aspal panas.
Ruas jalan rusak tersebut di antaranya Jalan Krt Radjiman, Jalan Tener Kayu Putih, Jalan Raya Bogor dekat Auto 2000, Jalan Lingkungan Gang Merpati, Jalan DI Panjaitan Jatinegara, Jalan Matraman Raya, Jalan Pondok Gede Raya dan Jalan Mayjen Sutoyo.
Ilham mengatakan kerusakan jalan di lokasi itu karena guyuran air hujan serta lintasan kendaraan bertonase berat sehingga membuat aspal terkelupas.
"Kalau yang sifatnya perawatan, kami tangani langsung oleh Sudin Bina Marga, tapi kalau kerusakan berskala besar atau penanganannya kompleks, kita serahkan ke Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta," katanya.
Perbaikan jalan rusak yang ditangani Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta adalah Jalan Layang Klender. Sebab penanganan kerusakan jalan tergolong kompleks, petugas harus membongkar satu lajur jalan untuk memperbaiki kerusakan kerangka besi yang patah.
"Selama kerangkanya tidak diperbaiki, tambalan aspal panas akan rusak lagi," katanya.
Baca juga: Warga Keluhkan Lubang di Jalan Layang Klender Kerap Picu Kecelakaan
Ilham belum bisa menyebutkan anggaran perbaikan jalan rusak di Jakarta Timur karena kegiatan masih berlangsung hingga akhir Desember 2020.