TEMPO.CO, Jakarta -PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatat kenaikan penumpang kereta rel listrik alias KRL Jabodetabek.
Vice President Corporate Communications KAI Commuter Anne Purba mengatakan 7.283.726 penumpang naik kereta sepanjang 1-19 November 2020.
Jumlah ini meningkat 22 persen ketimbang periode yang sama bulan lalu. "Dengan rata-rata harian pengguna menyentuh 400 ribu pengguna per hari," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 20 November 2020.
Baca juga : Soal Sebab KRL Anjlok di Kampung Bandan, KCI: Kami Fokus Evakuasi Dulu
KAI Commuter mencatat, tingginya jumlah penumpang pukul 05.00-08.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB di hari kerja. Di luar waktu ini, stasiun tampak lengang dan tak ada antrean penyekatan penumpang. KAI Commuter mengoperasikan 997 perjalanan kereta pada 04.00-24.00 WIB.
Anne berharap penumpang mengatur waktu perjalanannya guna menghindari kepadatan di stasiun. Penumpang, lanjut dia, dapat memantau jadwal, posisi real time kereta, dan kondisi antrean stasiun di aplikasi KRL Access.
Dia juga mengimbau penumpang KRL Jabodetabek terlebih dulu mengisi saldo kartu multi trip (KMT) atau uang elektronik bank sebelum tiba di stasiun. "Sehingga tidak terjadi kepadatan di waktu-waktu tertentu dan tetap mematuhi protokol kesehatan serta ikuti arahan petugas di lapangan," jelas dia.