TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB Doni Monardo mengatakan masyarakat di sekitar Tebet Jakarta Selatan; Petamburan Jakarta Pusat; dan Megamendung Bogor, Jawa Barat melakukan tes usap PCR.
"Menyusul sejumlah kasus positif di wilayah tersebut," kata Doni yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Covid-19 dalam keterangannya, Jumat, 20 November 2020.
Seperti diketahui tiga wilayah yang disebutkan Doni merupakan titik terjadinya penumpukan massa berkaitan dengan kehadiran pimpinan FPI Rizieq Shihab pada pekan lalu.
Doni meminta masyarakat di tiga wilayah tersebut mendaftarkan diri maupun menginformasikan kepada pengurus rukun tetangga atau rukun warga agar segera menjalani tes Polymerase Chain Reaction atau PCR.
Doni mengatakan, Satgas Covid-19 telah menyebarkan tes usap antigen sebanyak 2.500 unit kepada Puskesmas yang di kawasan yang berpotensi terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta dan Jawa Barat.
"RT dan RW di Tebet, Petamburan, dan Megamendung dapat berkoordinasi dengan puskesmas setempat agar masyarakatnya segera mendapatkan tes PCR gratis," ujar Doni.
Penumpukan massa tak hanya terjadi di ketiga lokasi itu. Saat Rizieq pulang dari Arab Saudi pada Selasa 10 November 2020 lalu, penumpukan terjadi di Bandara Soekarno-Hatta. Para pendukung membeludak menjemput Rizieq hingga jalan tol Bandara.
Untuk itu Doni juga mengimbau kepada masyarakat yang ikut dalam penjemputan Rizieq itu untuk mengikuti tes usap PCR. Hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Doni mengatakan berdasarkan pemeriksaan sementara, saat ini tercatat sebanyak 7 kasus positif Covid-19 dari 15 orang yang dites usap di Petamburan, 20 kasus positif dari 559 orang yag tes di Megamendung, dan 50 kasus positif di Tebet.
Doni menambahkan, jika masyarakat yang dites positif maka mereka bisa melakukan isolasi di tempat yang telah disediakan pemerintah, yaitu Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
