TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Corporate Communications KAI Commuter Anne Purba menjelaskan penyebab antrean penumpang KRL di Stasiun Jakarta Kota pada Senin sore.
Menurut Anne, antrean yang mengular hingga ke luar stasiun itu terjadi akibat pembatasan jumlah penumpang baik di stasiun maupun di dalam gerbong KRL.
Selama sepekan terakhir, terjadi peningkatan volume penumpang KRL di stasiun tersebut. “Memang kami lakukan penyekatan membatasi masuk stasiun, peron, dan KRL,” ucap Anne lewat pesan pendek pada Senin, 23 November 2020.
Anne menyarankan penumpang KRL agar mengunduh aplikasi KRL Access. Lewat aplikasi itu, kata dia, penumpang dapat melihat apakah stasiun yang ia tuju berstatus landai atau padat. “Download KRL Access agar kita bisa tahu kondisi stasiun dan rencanakan perjalanan,” ujar dia.
Sebelumnya video kepadatan di Stasiun Jakarta Kota diunggah oleh salah satu pengguna Twitter dengan akun @Patkok5. Dalam video berdurasi 17 detik itu terlihat antrean penumpang KRL di Stasiun Jakarta Kota mengular hingga ke jalan raya, tepatnya di samping Gedung BNI.
Unggahan itu telah direspon oleh akun resmi @CommuterLine. “Selamat sore. Dapat kami sampaikan adanya pembatasan penumpang di Stasiun Jakarta Kota agar physical distancing di dlm KRL dan peron stasiun tetap terpenuhi dan terjaga,” cuit akun @CommuterLine.