TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran berencana membentuk kampung tangguh di Ibu Kota. Kampung Tangguh itu akan memiliki dua fungsi, yaitu untuk menanggulangi Covid-19, sekaligus mengantisipasi bencana banjir dan lainnya.
"Saya akan membangun kampung tangguh di sini," kata Irjen Fadil saat memantau rapid test massal di Tebet, Jakarta Selatan, Senin 23 November 2020.
Menurut Fadil, kampung tangguh juga bisa mengurangi dampak sosial ekonomi akibat wabah Covid-19.
Kampung tangguh juga dapat memberdayakan UMKM, mengidentifikasi masyarakat yang terdampak. "Sehingga distribusi bansos, sembako maupun BLT bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Mantan Kapolda Jawa Timur itu mengatakan, keberadaan kampung tangguh juga bisa untuk memberdayakan masyarakat dalam penanggulangan bencana banjir. Fadil mengatakan persoalan banjir di DKI Jakarta tidak bisa ditangani sendirian, tapi perlu mengoptimalkan peran masyarakat.
"Dalam waktu dekat Jakarta akan memasuki musim hujan, kampung tangguh ini bisa diberdayakan, bisa dimanfaatkan untuk bersama-sama menanggulangi banjir," katanya.
Melalui kampung tangguh, masyarakat diberi ruang untuk mengatur dirinya sendiri dalam menanggulangi bencana, dan aparat memberikan akses dan asistensi untuk membantu masyarakat.
"Jadi semua masyarakat kami beri ruang, biarkan masyarakat mengatur dirinya sendiri," kata Fadil.
Semasa menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, Fadil telah mengembangkan program kampung tangguh yang diyakini berperan dalam upaya menekan angka Covid-19.
Menurut Fadil, kampung tangguh yang ada di Jakarta akan berbeda dengan kampung tangguh di Jawa Timur, karena disesuaikan dengan alam, budaya dan demografi masyarakatnya. Saat ini, tim akademis sedang melakukan kajian untuk membuat kampung tangguh yang sesuai dengan alam, budaya dan demografi penduduk Jakarta.
Baca juga: Minat Warga Petamburan Ikut Rapid Test Rendah, Kapolda Metro Beri Imbauan Keras
"Tim kami, Polda, dari Kodam Jaya, sedang mempelajari bagaimana mengoptimalisasi potensi yang dimiliki oleh DKI dan dimiliki oleh masyarakt untuk sama-sama bergerak memberikan sumbangsih untuk kita bisa sinergi dan kolaborasi membebaskan Jakarta dari Covid-19," kata Kapolda Metro Jaya Fadil Imran.