TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Jakarta mengatakan masih menunggu arahan Dinas Pendidikan DKI sehubungan dengan rencana pembukaan sekolah untuk belajar tatap muka pada 2021. "Siang ini kami akan rapat untuk mendapatkan arahan dari Dinas Pendidikan," kata Kepala SMAN 8 Jakarta Rita Hastuti saat dihubungi, Selasa, 24 November 2020.
SMAN 8, ujar Rita, siap memulai pembelajaran tatap muka tahun depan. Sekolah juga telah menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
Protokol yang diterapkan adalah mengukur suhu setiap tamu dan siswa sebelum masuk. "Kami menyediakan petugas untuk mengukur suhu di gerbang sekolah."
Selain itu, sekolah juga telah menyiapkan 15 tempat cuci tangan untuk siswa dan seluruh pegawai yang masuk. Seluruh siswa maupun guru hingga pegawai diwajibkan mengenakan masker. "Kalau perlu ditambah face shield (pelindung wajah)."
Sejauh ini, SMAN 8 Jakarta masih menunggu arahan dan keputusan pemerintah untuk mulai memulai belajar tatap muka. Dalam rapat bersama komite, kata dia, perwakilan orang tua membolehkan sekolah dibuka dengan catatan bisa menjaga keamanan semua orang.
"Kami akan meminta izin. Bagi orang tua yang tidak mengizinkan anaknya belajar tatap muka, akan tetap belajar di rumah," ujarnya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan kebijakan sistem pembelajaran tatap muka di sekolah mulai 2021 mendatang. Keputusan kebijakan belajar tatap muka diserahkan kepada pemerintah daerah.