TEMPO.CO, Jakarta - Kepala SMA Negeri 8 Jakarta Rita Hastuti berharap ada pemeriksaan kesehatan kepada siswa yang akan mengikuti kegiatan belajar tatap muka yang direncanakan mulai tahun depan.
"Minimal dilakukan rapid test sebelum masuk sekolah. Nanti orang tua bisa membawa hasil rapid test itu ke sekolah," kata Rita saat dihubungi, Selasa, 24 November 2020.
Rita mengatakan SMAN 8 Jakarta telah siap menggelar belajar tatap muka mulai tahun depan mengacu regulasi yang diterapkan pemerintah. Saat ini, proses belajar tatap muka masih dalam pembahasan Pemerintah DKI bersama sekolah. "Sekolah masih menunggu arahan."
SMAN 8, kata dia, telah menyiapkan standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat sekolah tatap muka dimulai. Bahkan sekolah telah membuat Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 di internal sekolah sejak Maret lalu.
"Dari segi kesiapan semuanya sudah diatur. Saya yang menjadi penanggung jawab Satgas Covid-19 sekolah," ujarnya.
Baca juga: SMAN 8 Jakarta Simulasi Sebelum Belajar Tatap Muka dan Buka Dua Kelas
Pada saat belajar tatap muka dimulai nanti, setiap guru, siswa hingga pegawai yang masuk ke lingkungan SMAN 8 harus diperiksa suhu tubuhnya di depan gerbang sekolah. Selain itu, seluruh orang yang datang wajib menggunakan masker dan mencuci tangan dengan air mengalir yang disediakan di sekolah. "Kami sudah sediakan 15 tempat mencuci tangan," ujarnya.